Terlahir dengan jiwa yang melankolis menurutq sangat menyiksa diri, hati, dan pikiran ingin rasanya meledak kepala ini. Disaat ada masalah yang menghampiri hidupq, cepat sekali rasanya sedih & kadang terpikir untuk menyerah. Saat ada seseorang yang terluka olehq, entah kenapa hati tidak tenang kalau belum meminta maaf. Hal ini terkadang banyak disalahgunakan oleh teman-teman. Tapi kalau ada seseorang yang membuat hatiq terluka dalam, sangat sulit bagiq memberi maaf, bahkan mengarah ke dendam padahal itu adalah hal negativ yang tidak seharusnya terjadi tapi seperti sudah mendarah daging masih belum bisa dihilangkan sampai sekarang.
Tapi aq harus selalu bisa kuat untuk jalani hidup ini dan ingat Yesus besertaq dan semua ini aq lakukan untuk my Vati yang q sayangi dan my mutter yang q sayangi tapi aq tidak mengerti ada apa dengan dirinya sekarang ini. Setiap kali mereka memberi nasihat yang terkadang mata mereka berkaca-kaca bisa juga mengundang diriq untuk rasanya menangis juga, hiks..
Ada banyak hal positif membangun diriq yang selalu q ingat dari bapak dan ada banyak kata motivasi yang selalu terngiang di telinga.
a. Rajin-rajin lah kalian belajar karena hanya itulah modal kalian,
b. Hemat-hemat lah kalian karena kita tidak punya banyak uang,
c. Jangan kalian lihat orang yang banyak uangnya itu, mereka bisa tidak belajar karena banyak uangnya bisa beli segalanya dan bisa lakukan semuanya.
d. Rajin-rajin lah kalian belajar, kalau untuk kalian ada sepuluh kaki bapak.
e. Rajin berdoa serahkan semuanya sama Tuhan, ingat mamak bapak.
f. Rajin kalian belajar supaya dapat di sekolah negeri & di perguruan tinggi negeri karena bapak tidak punya banyak uang untuk sekolahkan kalian ke swasta. Lebih baik tidak usah sekolah/kuliah daripada harus di swasta.
g. Jangan kalian berkelahi karena cuma sebentarnya kalian yang sama-sama (that’s right: wawa kuliah d Banda Aceh sejak thn 2006 & ninin kuliah d lhokseumawe sejak thn 2009)
h. Makanya simpan barang pada tempatnya supaya pas perlu gampang mencarinya.
i. Cepat belajar minimal 2jam, cepat tidur supaya bisa bangun cepat setiap pagi karena dimana pun itu tidak laku orang yang lama bangun.
j. Kalau kalian sudah kerja, ada banyak laki-laki yang antri untuk kalian.
k. Tidak perlu ber HP itu, nanti kalau kalian sudah kerja bisa kalian beli sepuluh HP pakelah semuanya sampe gila.
l. tidak apa-apa kurus asalkan sehat & tidak apa-apa kurus karena bisa aktif bergerak.
Point A, D, E setiap saat terucapkan, baik waktu makan, mau berangkat ke sekolah/kuliah, bahkan di saat kami sedikit malas belajar.
Point B, C & K selalu terucap kalau kami sudah mulai lupa diri & selalu banyak permintaan yang terkadang sulit dipenuhi oleh keuangan bapak.
Point F menjadi motivasi belajar buatq karena sampai saat ini aq tetap di sekolah/kampus negeri. Pas my little brother tidak dapat sma negeri, bapak sedikit kecewa samanya tapi apa boleh buat tetap juga dia harus sekolah. Mulai dari wawa, aq, ninin sekarang sudah kuliah di perguruan tinggi negeri, tinggal dedek lah yang penentuanya thn 2011 akan kuliah dimana.
Point G, pas thn 2006 tidak terlalu sedih karena wawa tidak dekat denganq karena kami berbeda & tidak berpengaruh sekali di rumah karena dia selalu punya pacar jadi jarang bahkan tidak pernah berbagi denganq meskipun hanya sehari।
Tapi pas thn 2009 lah sangat q rasakan kesedihan itu, mulai dari tidak ada lagi teman tidur padahal aq takut kalau tidur sendirian apalagi kalau mati lampu, tidak ada lagi teman mandi sama yang sering bisa gosok-gosok badan, tidak ada lagi tempatq curhat senang maupun sedih, tidak ada lagi yang bantu bersihkan rumah karena pas ninin masih di rumah, kami sering bagi tugas rumah। Jadi setiap dia pulang ke medan, hatiq benar-benar senang, walaupun terkadang tidak terucapkan betapa aq sayang sama ninin.
My little brother, aq sayang sama dia tapi kenapa dia tidak mengerti dengan perlakuanq. Rasanya selalu dia sia-siakan kebaikanq, abaikan kata-kataq, bahkan terkadang menyalahgunakan kebaikanq. Dalam hatiq selalu berpikir, begitu sulitnya kah ucapkan terima kasih & begitu sulinya kah untuk meminta maaf atas kesalahan kita terhadap sesorang yang telah kita sakiti hatinya. Sejak dia punya pacar semakin dicuekin lah diriq ini.
Point H akan terdengar kalau kami suka lupa atau repot mencari barang yang hilang padahal sangat perlu dan keluarlah kata ini, di situ mau berak, di situ mencari lobang.
Point I karena kami semua emang susah bangun cepat karena sering tidur sampe pagi hari terkadang emang belajar terkadang emang karena banyak hal।
Point J terucapkan karena mutter selalu bilang anak si anu itu sudah married, anak si anu itu sudah punya anak, anak mamak kapan ya..
Point L, Saatq sedih dan frustasi dengan badanq yang kecil (akibat ledekan teman & keluarga) dan mulai melirik untuk beli obat penggemuk badan, bapak selalu bilang tidak apa-apa kurus asalkan sehat & tidak apa-apa kurus karena bisa aktif bergerak cepat.
Berkat kata-kata positive dari bapak yang sering terngiang itulah masih memberi semangat dalam menjalani hidupq ini. I liebe dich, Vati..